SKRIPSI
PENGARUH DIAMETER POHON TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS GETAH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) DI KECAMATAN PAMONA PUSELEMBA KABUPATEN POSO
RINGKASAN
MUH FIKRY M LAMAKASAU- L13121324. Pengaruh Diameter Pohon
Terhadap Produktifitas Dan Kualitas Getah Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
Di Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso di Bimbing Oleh Abdul Hapid
dan Muthmainnah
Sumber daya alam yang masih banyak terdapat di Indonesia salah
satunya adalah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), yang dimanfaatkan sebagai
mata pencaharian oleh masyarakat. Salah satu bentuk pemanfaatan HHBK yang
sangat potensial adalah dari tanaman pinus. Keistimewaan pohon pinus lainnya
adalah mampu menghasilkan getah. Getah yang dihasilkan pinus setelah melalui
proses penyulingan adalah gondorukem dan terpentin yang dimanfaatkan dalam
industri batik, plastik, sabun, tinta cetak, bahan poles, dan sebagainya. Getah
pinus masih menjadi komoditas utama yang dihasilkan Perum Perhutani. Untuk
memenuhi permintaan pasar dengan baik, pasokan getah pinus perlu terus
ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Salah satu faktor yang
mempengaruhi produksi getah pinus yaitu diameter pohon. Adapun Tujuan
Penelitian ini yaitu, Untuk menganalisis produktivitas dan kualitas getah pinus
berdasarkan diameter yang berada di Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten
poso
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada pada bulan September
sampai bulan November Tahun 2024. Tempat pelaksanaan penelitian ini berlokasi
di Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso dan laboratorium Universitas
Tadulako, Palu. Untuk metode menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 3 (tiga) perlakuan kelas diameter berbeda yaitu Kelas D1 = 35– 50 cm,
Kelas D2= 51– 66 cm, Kelas D3 = > 67 cm. Setiap kelas diameter dilakukan 5 (lima)
kali pengulangan sehingga terdapat 15 unit sampel. kemudian dilakukan
penyadapan getah pinus dengan menggunakan sistem koakan. Adapun kualitas
getah pinus dinilai dengan melihat hasil uji karakteristik getah berupa warna, kadar
air (KA) dan kadar kotoran (KK) getah. Warna sangat dipengaruhi oleh jumlah
kadar air dan kadar kotoran yang tercampur pada saat proses penyadapan getah
pinus
Pengukuran produktivitas getah pinus pada kelas diameter diperoleh bahwa
produksi rata-rata getah tertinggi yaitu pada kelas D3= >67cm yaitu sebanyak
15,72 gr/pohon/ hari dan yang terendah pada kelas D1= 30-55cm yaitu 10,40
gr/pohon/hari. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan diameter berpengaruh
terhadap produktivitas getah pinus. Dimana semakin besar diameter pohon maka
semakin banyak pula getah yang dihasilkan. Untuk Kadar Air dan kotoran
tergolong pada mutu A atau sesuai dengan syarat mutu SNI 7837:2012.
Tidak tersedia versi lain