SKRIPSI

COMMUNITY DEPENDENCE ON LORE LINDU NATIONAL PARK AND LIMITED PRODUCTION FOREST IN KAPIROE VILLAGE, PALOLO SUB-DISTRICT, SIGI REGENCY

---

RINGKASAN
Yudya Kurnia Sari-1.131 21 076, Community Dependence on Lore Lindu National Park
and Limited Production Forest in Kapiroe Village, Palolo Sub-district, Sigi Regency
Salah satu jenis ekosistem darat yang sangat krusial dalam menjaga tatanan alam beserta
menghadirkan banyak keuntungan bagı manusia ataupun makhluk hidup lainnya alah hutan
Tujuan penelitian ini adalah menyatakan seberapa besar ketergantungan masyarakat terhadap
hutan produksi terbatas dan taman nasional lore lindu serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya
Penelitian ini dilakukan selama dua bulan, dari bulan September hingga November 2024
peneliti mengambil sampel sebanyak 15% Jumlah sampel ini dianggap cukup untuk mewakili
populasi yang tersedia. Alhasil, jumlah sampel yang diambil dari 391 ialah 58 masyarakat di
Desa Kapiroe.
Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan analisis data
menggunakan skala likert. Proses pengambilan sampel secara Simple Random Sampling (SRS)
dengan mempertimbangkan lima faktor yaitu kegiatan responden yang berbasisi lahan,
Frekuensi aktivitas ke hutan, Jarak tempat tinggal menuju hutan, Luas lahan garapan di hutan.
Pemanfaatan hasil hutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat
terhadap kawasan hutan, khususnya Hutan Produksi Terbatas, sangat tinggi. Meskipun seluruh
faktor yang diteliti menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat terhadap kawasan hutan, namun
faktor pendapatan menjadi indikator dominan yang mencerminkan tingkat ketergantungan
yang paling signifikan. Pemanfaatan sumber daya hutan, baik dari hasil hutan kayu maupun
non-kayu, terbukti berkontribusi langsung terhadap ekonomi rumah tangga masyarakat. Oleh
karena itu, ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan lebih ditentukan oleh seberapa
besar kontribusi hutan terhadap pemenuhan kebutuhan ekonomi sehari-hari.
Meskipun pemanfaatan utama berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas, terindikasi
bahwa sebagian masyarakat juga memanfaatkan kawasan Taman Nasional Lore Lindu, yang
seharusnya memiliki perlindungan ketat berdasarkan prinsip konservasi. Oleh karena itu,
penting bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan
edukasi kepada masyarakat terkait batasan serta peraturan konservasi yang berlaku. Langkah
ini perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi sekaligus mendukung
keberlanjutan sumber daya hutan yang menjadi tumpuan hidup masyarakat.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

657 YUD c

Penerbit

Palu, Sulawesi Tengah : Universitas Tadulako., 2025

Deskripsi Fisik

vi.;162 hlm.;ilus,;30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

657 YUD c

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Lore Lindu, Sulawesi Tengah

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar