SKRIPSI
Biomassa Sereasah pada Tegakan Kemiri [ Aleurites moluccana Willid] Beda Umur di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupten Sigi.
RINGKASAN
Kurnia Sandy - L 131 18 348, Biomassa Serasah Pada Tegakan Kemiri
(Aleurites moluccana Willd) Beda Umur Di Desa Uwemanje Kecamatan
Kinovaro Kabupaten Sigi, di Bimbing oleh Yusran dan Rahmawati.
Biomassa serasah berperan penting dalam siklus hara dan konservasi tanah,
serta menjadi indikator produktivitas ekosistem hutan rakyat. Biomassa adalah
jumlah total berat kering bahan-bahan organik hidup yang terdapat di atas dan
juga di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam ton perunit area.
Serasah merupakan lapisan tanah bagian atas yang terdiri dari tumbuhan yang
telah mati seperti guguran daun, cabang, bunga, buah dan kulit kayu serta lainnya.
Penelitian ini dilaksanakn pada Bulan Februari 2025 sampai dengan Bulan
Mei 2025 menggunakan metode (purposive sampling), kemudian pengambilan
sampel serasah dengan cara membuat 5 plot dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m yang
digunakan untuk mengambil sampel serasah pada tegakan kemiri yang
dikelompokkan berdasarkan perbedaan umur 10 tahun dan 20 tahun. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jumlah biomassa serasah pada tegakan kemiri
(Aleurites moluccana Willd) dengan umur berbeda yang tumbuh di Desa
Uwemanje, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegakan kemiri umur 20 tahun
menghasilkan Biomassa serasah yang lebih tinggi dibandingkan tegakan umur 10
tahun. Total biomassa serasah pada umur 20 tahun mencapai 15,76 ton/ha,
sedangkan pada umur 10 tahun hanya 9,28 ton/ha. Selisih sebesar 6,48 ton/ha ini
menunjukkan bahwa umur tegakan sangat memengaruhi akumulasi serasah.
Tidak tersedia versi lain