SKRIPSI
Partisipasi Masyarakat Terhadap Hutan Kemasyarakatan di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala.
RINGKASAN
Zulkifli Lepa, Hamzari, Hamka – L 131 18 104, Partisipasi Masyarakat
Terhadap Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Bale Kecamatan
Tanantovea Kabupaten Donggala
Keterkaitan antara masyarakat dengan hutan telah berlangsung cukup lama
karena hutan telah memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, baik manfaat
ekonomi, ekologi maupun sosial budaya. Keberadaan hutan juga memberikan
kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja terutama dalam hal pembukaan lahan,
penebangan kayu, sehingga memperoleh upah yang lumayan. Selain itu sebagian
masyarakat yang hidupnya bergantung pada sumber daya yang terdapat di hutan
seperti kayu bakar, dan hasil hutan lainnya akan memberikan nilai tambah
terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan. Salah satunya
yakni Desa Bale yang ditetapkan sebagai Hutan Kemasyarakatan (HKm).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan hutan kemasyarakatan Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten
Donggala.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Juli hingga
September 2023 yang berlokasi di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten
Donggala. Penelitian ini bersifat eksploratif deskriptif dengan pendekatan
kualitatif melalui penggalian informasi responden kunci, sehingga penelitian ini
dapat menggambarkan suatu atau kondisi tertentu atau suatu kelompok manusia
secara sistematis, faktual dan akurat berdasarkan fakta di lapangan. Tingkat
Partisipasi diukur dengan menggunakan indikator keterlibatan dalam kegiatan
berdasarkan pemberian skoring menggunakan skala Likert (1-3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat
terhadap pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) diperoleh kategori tinggi
dengan rata-rata skor 2,38 yang mana berdasarkan kriteria partisipasi masyarakat
dalam memberikan buah pikiran (2,46), partisipasi masyarakat dalam memberikan
tenaga (2,38), partisipasi sosial (2,49), partisipasi perencanaan (2,07), partisipasi
pelaksanaan kegiatan (2,1), partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil hutan
(2,65) dan partisipasi masyarakat dalam melakukan pemantauan (2,53). Adapun
yang menjadi faktor utama membuat tingkat partisipasi masyarakat tinggi adalah
karna menjadi sumber penghasilan masyarakat sebagai petani sehingga sudah
sepatutnya untuk dilestarikan khususnya sebagai Kelompok Tani Hutan Tananta
di Desa Bale.
Tidak tersedia versi lain