SKRIPSI
Pengaruh Ukuran Benih Dan Media Tanam Terhadap Perkecambahan Benih Cempedak [ Arthocarpus integer Merr].
RINGKASAN
NUR ALUNSIH – L 131 18 346. Pengaruh Ukuran Benih Dan Media Tanam
Terhadap Perkecambahan Benih Cempedak (Arthocapus integer Merr).
Dibimbing oleh Wardah dan Rahmawati
Cempedak (Artocarpus integer Merr.) merupakan salah satu pohon
penghasil buah dan juga tanaman daerah tropis yang dimanfaatkan sebagai sumber
makanan. Untuk mendapatkan semai yang berkualitas di ambil dari benih benih
yang terbaik dan media tanam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
ukuran benih dan media tanam terhadap perkecambahan benih Cempedak
(Artocarpus integer Merr).
Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada awal bulan Juli sampai
akhir bulan agustus 2023 bertempat di area Persemaian Permanen BPDAS Palu
Poso di Universitas Tadulako, Palu,Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan faktor pertama ukuran benih U1
= ukuran benih kecil, U2 = Ukuran benih sedang, U3 = Ukuran benih besar.
Faktor media tanam terdiri atas. M1= tanah, M2 = Tanah campur arang sekam padi
dengan perbandingan (1;1), sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan dan masimasing perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 5
benih Cempedak, total keseluruhan benih Cempedak yang di gunakan yaitu 90
benih.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa ukuran benih dan media
tanam terhadap perkecambahan benih Cempedak berpengaruh nyata terhadap
parameter Persentase Perkecambahan, Kecepatan berkecambah, Persentase Daya
kecambah. Maka perlakuan ukuran benih memberikan pengaruh nyata terhadap
Persentase perkecambah dan Persentase Daya Kecambah akan tetapi tidak
berpengaruh nyata terhadap Kecepatan berkecambah. perlakuan ukuran benih yang
terbaik terdapat pada perlakuan ukuran benih kecil U1 dengan rata-rata 83,33% dan
media tanam tanah M1 dengan rata-rata 73,33% berbeda dengan perlakuan media
tanah campur arang sekam padi M2 dengan rata-rata 58,88%, kemudian Kecepatan
berkecambah tertinggi pada perlakuan ukuran benih kecil U1 dengan rata-rata 10,09
hari, sedangkan kecepatan berkecambah terendah terdapat pada ukuran benih besar
U3 dengan rata-rata 8,45 hari, dan media tanam tanah M1 dengan rata-rata 10,42
hari. M2 media tanah campur arang sekam padi dengan rata-rata 8,48 hari.
Sedangkan untuk perlakuan persentase daya kecambah menunjukan rata-rata
tertinggi yaitu perlakua ukuran benih kecil U1 dengan rata-rata 83,33% berbeda
dengan perlakuan ukuran benih sedang U2 yaitu 61,66% dan ukuran benih besar
U3 dengan rata-rata 50%. Perlakuan media tanah M1 dengan rata-rata 73,33%.
Sedangkan untuk perlakuan media tanah campur arang sekam padi M2 persentase
daya kecambah terendah dengan rata-rata 56,66%.
Tidak tersedia versi lain