SKRIPSI
Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Semai Tabebuya [ Handroanthus charysotrichus Mattos ] di Persemaian BPDASHIL Palu- Poso
RINGKASAN
SILFIANA TAHIR – L131 20 064, Pengaruh Intensitas Cahaya
Terhadap Pertumbuhan Semai Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus
(Mattos) Dibimbing Oleh Rahmawati dan Asgar Taiyeb.
Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus Mattos) kuning atau Pohon
terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara brasil dan
termasuk jenis pohon besar berbunga bentuknya mirip seperti bunga
sakura. Untuk menghasilkan semai yang berkualitas memerlukan cahaya
matahari mempunyai peranan besar dalam proses fisiologi tanaman seperti
fotosintesis, respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, menutup dan
membukanya stomata, dan perkecambahan tanaman, metabolisme tanaman
hijau, sehingga ketersediaan cahaya matahari menentukan tingkat produksi
tanaman. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas
cahaya atau naungan yang telah diberikan terhadap pertumbuhan semai
Tabebuya.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan September
sampai Desember 2023. Lokasi penelitian berada di Persemaian Permanen
BPDAS Palu-Poso, Universitas Tadulako Palu. Penelitian ini menggunakan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) ada 4 perlakuan intensitas cahaya
90%, 75%, 50% dan 25%, dari empat perlakuan tersebut masing-masing
diulang sebanyak 10 kali, sehingga total unit semai yang di butuhkan adalah
sebanyak 4 x 10 = 40 ( empat puluh) unit semai. Data analisis menggunakan
analisis sidik ragam Uji F dengan taraf 5% di lakukan untuk mengetahui nyata
tidak nya perlakuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan intensitas cahaya
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi semai Tabebuya (Tabebuia
aurea ), dan berpengaruh sangat nyata pada pertumbuhan diameter dan jumlah
daun, Berdasarkan uji BNJ perlakuan yang tinggi terdapat pada perlakuan
(90%) dengan hasil tinggi (33,78), diameter (1,95), dan jumlah daun (3,9)
Tidak tersedia versi lain