SKRIPSI
Identifikasi Dan Deskripsi Morfologi Kura- Kura di DEsa BINANGGA, kEC. Marawollah Kab. Sigi.
RINGKASAN
Fisha Lala Rosa – L 131 18 269, Identifikasi dan Deskripsi Morfologi Kura–
Kura di Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati
yang melimpah, khusus nya pada reptil yakni kura-kura. Di Indonesia terdapat
sekitar 45 spesies dari 7 familia. Kura-kura merupakan hewan reptil yang sangat
mudah dikenali karena mempunyai bentuk tubuh khas. Ciri khas yang dimiliki
oleh kura-kura adalah adanya cangkang yang disebut karapas pada bagian dorsal
dan plastron pada bagian vetral. Fauna Sulawesi adalah paling istimewa di
Indonesia, dengan tingkat endemisitas tinggi pada kelompok mamalia darat,
ambifia dan reptilian. Salah satu daerah di Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Sigi
menjadi salah satu tempat habitat berbagai jenis kura-kura misalnya Kuya Batok
(Coura amboinensis). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi morfologi dan
jenis kura-kura yang terdapat di Kabupaten Sigi.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan November
2022 sampai Februari 2023 yang berlokasi di Desa Binangga Kecamatan
Marawola Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara serta analisis data
morfometrik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan hanya satu jenis yaitu kura-
kura Batok (Cuora amboinensis) sebanyak 2 individu dan semuanya betina. Ciri
morfologi yang diamati, Cuora amboinensis mempunyai bentuk karapas yang
lonjong dan tinggi, berwarna hitam gelap dengan tiga buah lunas pada keping
vertebral serta pinggiran yang halus dan rata. Plastron bisa ditutup rapat, berwarna
putih kotor atau krem dengan bercak berwarna hitam pada bagian tepi keping.
Kepala berwarna hitam dengan garis kuning melingkar mengikuti tepi kepala
bagian atas dan bagian pipi. Bibir berwarna kuning, dan mata mempunyai iris
berwarna kuning. Tungkai memeiliki pola khas berupa garis berwarna kuning
pada jari-jarinya dan Berdasarkan bentuk ekor yang panjang dan langsing. Nilai
rata-rata rasio panjang dan lebar lengkung karapas Cuora amboinensis adalah
1,03 dan standar deviasi adalah 0,22
Tidak tersedia versi lain