SKRIPSI
Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor terhadap Pertumbuhan SEmai Nyatoh
RINGKASAN
ASRAWATI – L131 18 312, Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor
Terhadap Pertumbuhan Semai Nyatoh ( Palaquium obtusifolium Burck )
dibimbing oleh Retno Wulandari dan Asgar Taiyeb.
Untuk menghasilkan bibit yang berkualitas diantaranya memerlukan media
dengan komposisi bahan organik dan unsur hara yang diperlukan bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar dapat tumbuh dengan baik. Daun
kelor sebagai salah satu alternatif untuk dijadikan pupuk organik cair. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair daun kelor
terhadap pertumbuhan semai nyatoh.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan Maret sampai
bulan Juni 2023. Lokasi penelitian berada di Persemaian Permanen BPDAS
Palu-Poso, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini menggunakan metode
Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) terdiri atas 4 taraf perlakuan konsentrasi pupuk
organik cair (POC) yaitu: Tanpa POC/Kontrol (P0), Konsentrasi POC Daun
Kelor 150ml/liter air (P1), Konsentrasi POC Daun Kelor 200ml/liter air (P2),
Konsentrasi POC Daun Kelor 250ml/liter air (P3). Dari empat perlakuan tersebut
masing-masing diulang sebanyak tujuh kali, sehingga total unit semai yang
dibutuhkan adalah sebanyak 4x7=28 ( dua puluh delapan) unit semai. Data
dianalisis menggunakan analisis sidik ragam Uji F dengan taraf 5% dilakukan
untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik cair daun kelor
tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai nyatoh. Namun demikian
terdapat kecenderungan perlakuan P2 lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya
yang dimana diperoleh pertambahan tinggi P2 (konsentrasi POC daun kelor
200ml/liter air) 7,8cm dan P0 (tanpa POC/kontrol) sebanyak 4cm, P1 (konsentrasi
POC 150ml/liter air) sebanyak 7,7cm dan P3 (250ml/liter air) sebanyak 5cm.
Pertambahan jumlah daun P2 (konsentrasi POC 200ml/liter air) sebanyak 4,29
helai dan P0 (tanpa POC/kontrol) sebanyak 1,57 helai, P1 (konsentrasi POC
150ml/liter air) sebanyak 2,14 helai dan P3 (konsentrasi POC 250ml/liter air)
sebanyak 3 helai. dan pertambahan diameter batang pada P2 ( konsentrasi POC
200ml/liter air) sebanyak 0,39mm dan P0 (tanpa POC/kontrol) sebanyak 0,24mm,
P1 (konsentrasi POC 150ml/liter air) sebanyak 0,23mm dan P3 (konsentrasi POC
250ml/liter air) sebanyak 0,39mm.
Tidak tersedia versi lain