SKRIPSI
Analisis Penggunaaan Lahan Dalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Di Desa Watukilo Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi .
RINGKASAN
Gabriel Pratama Putra - L 131 19 285 Analisis Penggunaan Lahan Dalam
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Di Desa Watukilo, Kecamatan Kulawi
Selatan, Kabupaten Sigi
Lahan adalah permukaan bumi tempat berlangsungnya berbagai aktivitas dan
merupakan sumber daya alam yang terbatas, dimana pemanfaatannya memerlukan
penataan, penyediaan, dan peruntukan secara berencana untuk maksud-maksud
penggunaan bagi kesejahteraan masyarakat. Penggunaan lahan diartikan sebagai setiap
bentuk intervensi (campur tangan) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya baik materiil dan spiritual. Penggunaan lahan dapat menurunkan
kualitas air, meningkatkan volume dan kecepatan air permukaan, meningkatkan
frekuensi air banjir, meningkatkan aliran air dua kali lebih besar dari hutan alam,
menyebabkan hilangnya bahan material dan mengakibatkan penurunan air tanah.
Berdasarkan kajian sampai dengan tahun 2013, di kawasan TNLL telah terjadi
deforestasi (kawasan yang sudah tidak berhutan). Kerusakan atas kawasan dapat
diakibatkan oleh gejala alam (bencana alam) maupun oleh kegiatan manusia seperti
pembukaan hutan untuk perkebunan, pengusahaan kayu, serta tambang. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Watukilo Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi, Seksi
Pengolahan Taman Nasional Wilayah II Gimpu, Bidang Pengelolaan TN Wilayah I
Saluki Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, dilaksanakan selama 5 (lima) bulan
yaitu bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Juni 2023.
Berdasarkan hasil penelitian di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Wilayah desa
Watukilo, dapat dikemukanan total luas penggunaan lahan dalam kawasan TNLL
Wilayah Desa Watikilo yaitu 14,426 Ha. Terdapat 31 orang masyarakat yang berkebun
di dalam kawasan TNLL dengan total luas 78,74 ha pada zona tradisional dan zona
rimba TNLL. Perolehan lahan untuk kebun dalam kawasan TNLL dari ke 31 responden
didapatkan hasil bahwa responden yang beraktivitas (berkebun) dalam kawasan Taman
Nasional Lore Lindu wilayah Desa Watukilo diperoleh dengan cara membuka
lahan/merambah kawasan hutan Taman Nasional Lore Lindu. Presepsi masyarakat
terhadap Taman Nasional Lore Lindu cukup baik dalam mengetahui dimana batas dari
kawasan TNLL dan mengetahui bahwa masuk dalam kawasan TNLL.
Tidak tersedia versi lain