SKRIPSI
Analisis Fitokimia Ekstrak Daun, Buah Dan Kulit Tanaman Awar- Awar [ Ficus septika Burm F]
RINGKASAN
LILI, Abdul Hapid, Asniati- 131 18 255, Analisis Fitokimia Ekstrak Daun,
Buah Dan Kulit Tanaman Awar-awar (Ficus septica Burm. F).
Tanaman awar-awar (Ficus septica) merupakan salah satu tumbuhan obat
yang memiliki banyak khasiat dan dimanfaatkan masyarakat sebagai obat
tradisional. Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan
potensi sumber daya alam yang dimiliki termaksud penghasil tumbuhan obat,
seperti Awar-awar. Tanaman ini termaksud dalam famili Moroceae umumnya
tumbuh liar di lahan kosong dan di hutan. Tumbuhan obat ini menjadi pilihan
alternatif yang digunakan masyarakat dalam pengobatan karena penggunaannya
jauh lebih aman daripada pengobatan dengan cara yang ekstrim seperti operasi,
kemoterapi dan terapi radiasi. Namun dalam penggunaan tumbuhan obat ini
masyarakat masih mengandalkan pemahaman lokal dan berdasarkan kebiasaan
secara turun temurun. Sehingga perlu dilakukan penelitian ilmiah yang dapat
digunakan sebagai acuan serta sebagai media informasi tentang senyawa penting
yang terkandung didalamnya. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk mengetahui senyawa tumbuhan yang berpotensi sebagai tumbuhan
obat salah satunya dengan cara melakukan analisis fitokimia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dari ekstrak daun, buah dan kulit
tanman Awar-awar (Ficus septica Burm. F).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus sampai bulan september
2022 di Laboratorium Penelitian, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan melihat perubahan warna dan bentuk cairan pada senyawa
alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, karotenoid, terpenoid, dan sterooid. Analisis
fitokimia dilakukan pada ekstrak daun, buah dan kulit Awar-awar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun, buah dan kulit awar-
awar menggunakan pelarut etanol 96% memiliki 5 kandungan kimia yaitu
senyawa Tanin, Steroid, Saponin, Flavonoid, Terpenoid. Sedangkan yang
menggunakan senyawa n-heksana memiliki 2 kandungan kimia yaitu senyawa
Terpenoid dan Steroid.
Tidak tersedia versi lain