SKRIPSI
Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso.
RINGKASAN
Juliasman Peruge – L 131 15 020 Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi Di
Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso
dibimbing oleh Dr. Hasriani Muis, S.Hut.,M.Si
Kerapatan adalah jumlah individu suatu spesies tumbuhan dalam
suatu luasan tertentu, misalnya 100 individu/ha. Frekuensi suatu spesies
tumbuhan adalah jumlah petak contoh dimana ditemukannya jenis tersebut
dari sejumlah petak contoh ysng dibuat. Biasanya frekuensi dinyatakan
dalam besaran persentase. Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui
tingkat kerapatan vegetasi pada suatu wilayah dengan memanfaatkan
penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis perubahan
tingkat kerapatan vegetasi menggunakan Citra landsat 8 kawasan hutan
lindung Kecamatan Lore Selatan. Penelitian ini menggunakan metode
visualisasi citra untuk pembagian kelas penggunaan lahan dan perhitungan
indeks vegetasi atau Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk
mengidentifikasi perubahan tingkat kerapatan mulai bulan April 2021
sampai dengan bulan Juni 2021. Hasil analisis NDVI yaitu berada pada
rentang rentang -0,092960 hingga 0,571725, Kelas kerapatan vegetasi
terbesar di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Lore Selatan pada tahun
2015 yaitu pada kelas rapat dengan luas 15.322,24 Ha atau sekitar 47,66%,
sedangkan yang terkecil pada kelas non vegetasi yaitu sebesar 103,11 Ha
atau 0,32%, sedangkan kelas kerapatan vegetasi yang terbesar di Kawasan
Hutan Lindung Kecamatan Lore Selatan tahun 2020 yaitu pada kelas
sedang/cukup rapat dengan luas 19.948,18 Ha atau 62,01% sedangkan yang
terkecil pada kelas non vegetasi sebesar 219,17 Ha atau 0,68 %. Sedangkan
Kenaikan luas terbesar di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Lore Selatan
pada kelas sedang/cukup rapat sebesar 4.892,33 Ha atau 15,20% sedangkan
penurunan luas terbesar adalah pada kelas rapat dengan luas 6.651,16 Ha
atau 20,67% dari luas total.
Tidak tersedia versi lain