SKRIPSI
Biomassa dan karbon Seresah pada Tegakan Tanaman Jabon [ Anthocehalus cadamba Miq] di Kabupaten Pasang Kayu Propinsi Sulawesi Barat.
APRIANSA – L 131 15 292, Biomassa dan Karbon Seresah Pada Tegakan Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Dibimbing oleh Wardah.
Pemanasan Global (global warming) merupakan isu yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat dunia karena meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK). Sumberterjadinya emisi gas rumah kaca adalah deforestasi dan degradasi lahan, kemudian upaya-upaya seperti aforestasi, reforestasi dan kegiatan pertanaman lainnya dapat meningkatkan serapan/simpanan karbon. Pemanfaatan lahan menjadi suatu hutan tanaman merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan serapan/simpanan karbon.Jabon merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki prospek tinggi untuk hutan tanaman industri dan tanaman reboisasi (penghijauan) di Indonesia, karena pertumbuhannya yang sangat cepat, kemampuan beradaptasinya pada berbagai kondisi tempat tumbuh, perlakuan silvikulturnya yang relatif mudah, serta relatif bebas dari serangan hama dan penyakit yang serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar biomassa dan karbon seresah pada tegakanJabon (Anthocephalus cadamba Miq)di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November sampai Desember 2019 di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Penelitian ini dimulai dengan survei lokasi. Kemudian pengambilan sampel dan data dengan cara membuat Plot penelitian berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 m x 30 m, dalam plot utama terdapat sub plot berukuran 10 m x 5 m dan 0,5 m x 0,5 m yang digunakan untuk mengambil sampel seresah, kemudian dilakukan pengolahan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa estimasi biomassa dan karbon pada tegakan Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) di Desa Wulai 0,585 ton/ha dan karbon sebesar 0,292 ton/ha. Biomassa dan karbon pada tegakan Jabon (Anthocephalus cadamba Miq) di kelurahan Pasangkayu sebesar 0,471ton/ha dan karbon sebesar 0,236 ton/ha.
Tidak tersedia versi lain