SKRIPSI
Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Kabupaten Pasangkayu.
RINGKASAN
GILANG PRATAMA IRWAN, Sudirman, Abdul Rahman L 131 17 077,
Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Di Kabupaten
Pasangkayu
Mangrove adalah tumbuhan yang dapat hidup pada perairan asin dan daerah
pasang surut. Hutan bakau yang disebut juga hutan pasang merupakan hutan yang
mampu tumbuh dan bertahan di air payau sampai air laut. Indonesia memiliki
mangrove yang cukup luas. Berdasarkan Peta Mangrove Nasional yang resmi
dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021,
Menyadari bahwa besarnya potensi industri pariwisata di daerah tersebut,
memerlukan adanya kerjasama antara berbagai pihak untuk menggali,
mengembangkan dan membangun aset dan daya tarik objek wisata sebagai modal
awal bagi maraknya kegiatan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Bagaimana peran para pihak terkait pengelolaan Hutan Mangrove Di
Kabupaten Pasangkayu, pengaruh dan kepentingan stakeholders berdasarkan
tupoksi masing-masing stakeholders.
Penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan September sampai
dengan Desember 2022 Di Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah melalui
pengamatan di lapangan dan hasil wawancara mendalam terhadap sejumlah
responden yang merupakan stakeholders terlibat dalam pengelolaan hutan
mangrove. Sampel dalam penelitian ini adalah Kph unit 1 Pasangkayu, Dinas
Lingkungan Hidup, Pemerintah Kelurahan / Pemerintah Desa, Dinas Perikanan
dan Kelautan, Dinas Pariwisata, Masyarakat pesisir, Sekolah Menengah Atas,
Perguruan Tinggi, Penyuluh Kehutanan, Petani Tambak, KTH lestari, Koperasi,
PT. TSL ( Tanjung Sarana Lestari ), Polri dan Tni
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan Para pihak yang yang memiliki
peran utama dalam pengelolaan hutan mangrove Di Kelurahan Pasangkayu yaitu,
KPH Pasangkayu, Berdasarkan Pengaruh (influence) dan kepentingan (interest)
para pihak di petakan dalam empat kategori yang dikelompokkan seperti berikut :
Pengelolaan, (1) Key players : KPH unit 1 Pasangkayu, Dinas Lingkungan Hidup,
Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Kelautan, Pemerintah Kelurahan,
Pemerintah Desa (2) Subject : KTH lestari, Penyuluh, Masyarakat Pesisir (3)
Context Setter : Koperasi, Polri, Tni (4) Crowd : Perguruan Tinggi, Petani
Tambak, Sekolah Menengah Atas. Kategori yang paling menunjang dalam
pengelolaan hutan mangrove adalah pihak Pemain Kunci (Key Player).
Tidak tersedia versi lain