SKRIPSI
Pengaruh Kombinasi Wadah dan Lama Penyimpananan Benih Terhadap Perkecambahan Benih Tabebuya [Handronthus Chrysotichus ]
Pengaruh Kombinasi Wadah Dan Lama
Penyimpanan Benih Terhadap Perkecambahan Benih Tabebuya
(Handroantus Chrysotichus). Dibimbing oleh Wardah Dan Dewi Wahyuni
Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) tergolong benih rekalsitran yang
mempunyai masa simpan yang singkat yaitu 2-8 minggu. Hal ini disebabkan
karena kepekaan benih terhadap kehilangan air sangat tinggi. Penurunan kadar air
benih berkorelasi dengan tingkat viabilitas benih. Pengeringan embrio benih
menurunkan daya berkecamba benih tabebuya. Penyimpanan terbuka menurunkan
kadar air benih yang mengakibatkan penurunan daya kecamba benih tabebuya.
Tujuan untuk mengetahui kombinasiwadah penyimpanan benih berpengaruh pada
perkecambaan tabebuya dan untuk mengetahui pengaruh kombinasi
lamapenyimpanan benih terhadap proses perkecambahan tabebuya.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dari bulan Maret
sampai dengan Juni 2020, yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDASHL
Palu- Poso, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 kombinasi perlakuan dan tiga ulangan,
sehingga terdapat 27 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan, yaitu: W1 =
Disimpan dalam karung, W3 = didimpan dalam kantong plastik, W2 = disimpan
di tempat terbuka L1 = penyimpanan 0 minggu, L2 = penyimpanan 4 minggu L3
= penyimpanan 8 minggu Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah daya
kecambah, kecepatan berkecambah, kadar air.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Kombinasi Wadah Dan
Lama Penyimpanan Benih Terhadap Perkecambahan Benih Tabebuya
berpengaruh nyata terhadap daya kecambah dan tidak berpengaruh nyata terhadap
kecepatan kecambah dan kadar air benih, wadah dan lama penyimpanan terhadap
parameter pengamatan daya kecambah L2-W3 dan L1-W3 memiliki potensi hidup
yang baik dibandingkan dengan perlakuan lainya. Parameter pengamatan
kecepatan berkecambah pada perlakuan L1W3 dan L1W1 memiliki potensi hidup
yang baik dibandingkan dengan perlakuan lainya. Sedangkan rata-rata kadar air
dapat dikemukakan memiliki potensi hidup yang baik terdapat pada perlakuan L1-
W3 dan L2-W3 dengan dibandingkan dengan perlakuan lainya.
Tidak tersedia versi lain