SKRIPSI
Perkecambaha Benih Gemelina arborea Roxb Pada Berbagai Suhu Perendaman dan Media Perkecambahan.
GABRELA MBARESI – L 131 18 086. Perkecambahan Benih Gmelina
arborea Roxb Pada Berbagai Suhu Perendaman Dan Media Perkecambahan
dibimbing oleh Wardah dan Rahmawati.
Benih Gmelina arborea Roxb merupakan benih yang membutuhkan waktu
yang lama untuk berkecambah. Hal ini disebabkan oleh kulit biji jati putih yang
keras. Oleh karena itu, perlu dilakukan teknik skarifikasi atau perlakuan awal
untuk mempercepat perkecambahan benih yang seragam dan media
perkecambahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
perkecambahan benih dan media perkecambahan benih Gmelina arborea Roxb
pada berbagai suhu perendaman dan media perkecambahan.
Penelitian ini dilaksanakan dari awal bulan September sampai akhir bulan
Oktober 2022 di Persemaian Permanen BPDAS Palu – Poso, Universitas
Tadulako, Palu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola
Faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah suhu perendaman benih
yang terdiri atas S0 = Benih yang tidak diberi perlakuan, S1 = Benih direndam air
dengan suhu awal 75Co
selama 24 jam, S2 = Benih direndam air dengan suhu
awal 50Co
selama 24 jam dan S3 = Benih direndam air dengan suhu awal 25Co
selama 24 jam dan faktor kedua adalah media perkecambahan yang terdiri atas
M0 = Tanah, M1 = Tanah + Sekam Padi dan M2 = Tanah + Pasir, sehingga
terdapat 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing kombinasi perlakuan
tersebut diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 10 benih Gmelina
arborea Roxb Sehingga benih Gmelina arborea Roxb yang dibutuhkan sebanyak
360 benih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu dan media
perkecambahan benih jati putih berpengaruh nyata pada persentase
perkecambahan, kecepatan berkecambah, panjang akar dan berat basah namun
tidak terjadi interaksi diantara perlakuan lainnya. Persentase perkecambahan
tertinggi pada perlakuan benih yang direndam air dengan suhu awal 75oC selama
24 jam dengan nilai rata-rata 57,77% dengan media perkecambahan tanah
campur pasir dengan nilai rata-rata 58,33%, kecepatan berkecambah terbaik
terdapat pada perlakuan skarifikasi benih yang direndam air dengan suhu awal
75oC selama 24 jam dengan nilai rata-rata 10,60% dengan media perkecambahan
tanah campur pasir dengan nilai rata-rata 11,07%, panjang akar tertinggi terdapat
pada perlakuan skarifikasi benih yang direndam air dengan suhu awal 75oC
selama 24 jam dengan nilai rata-rata 16,02% dengan media perkecambahan tanah
campur pasir dengan nilai rata-rata 15,89% dan pada parameter berat basah
tertinggi terdapat pada perlakuan skarifikasi benih yang direndam air dengan suhu
awal 75oC selama 24 jam dengan nilai rata-rata 6,38% dengan media
perkecambahan tanah campur pasir dengan nilai rata-rata 7,08%.
Tidak tersedia versi lain