SKRIPSI
Pengaruh Kombinasi Dosis Vermikompos dan Bakteri Rhizobium terhadap Pertumbuhan Semai Sengon [ Paraserinthes falcataria L. Nielsen] pada Tanah Teiling.
RINGKASAN
RISKIYANI – L 131 19 132. Pengaruh Kombinasi Dosis Vermikompos Dan
Bakteri Rhizobium Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthes
falcataria L. Nielsen) Pada Tanah Tailing. Dibimbing oleh Yusran dan
Rahmawati.
Sengon merupakan jenis pohon yang memliki kemampuan yang sangat
besar sehingga baik digunakan sebagai tanaman penghijauan, reboisasi, serta
pelindung. Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya tanaman sengon
adalah media tumbuh atau lahan tempat penanaman yang bermasalah, misalnya
level kesuburan yang rendah.Tanah tailing merupakan tanah yang memiliki
masalah berupa hilangnya profil lapisan tanah, kekurangan unsur hara penting, pH
rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemberian
dosis vermikompos dan bakteri rhizobium terhadap pertumbuhan semai sengon
(Paraserianthes falcataria L. Nielsen) pada tanah tailing.
Penelitian ini dilaksanakan tiga bulan, yaitu dari bulan Januari sampai
dengan bulan April 2023, yang bertempat di Persemaian Kelompok Tani Jaya Di
Desa Uwemanje, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi. Sulawesi Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Kombinasi
dengan delapan perlakuan, yaitu : V0 =Tanpa pupuk organik (Kontrol), V1
=Vermikompos 15 g/polybag, V2 =Vermikompos 20 g/polybag, V3
=Vermikompos 25 g/polybag, V4 = Rhizobium 5 g/polybag, V5 =Vermikompos
15 g/polybag + Rhizobium 5 g/polybag, V6 =Vermikompos 20 g/polybag +
Rhizobium 5 g/polybag, V7 =Vermikompos 25 g/polybag + Rhizobium 5
g/polybag. Dari setiap perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak 5 kali,
sehingga total semai digunakan 40 unit semai. Parameter Pengamatan adalah
tinggi semai, diameter, jumlah daun. Analisis ragam uji (F) digunakan untuk
apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan, maka
dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian vermikompos
dan bakteri Rhizobium berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai sengon
yaitu pada parameter tinggi, jumlah batang daun, tapi tidak berpengaruh nyata
terhadap diameter batang. Perlakuan (V4) rhizobium memberikan pengaruh yang
lebih baik terhadap pertumbuhan semai sengon dibanding perlakuan lainnya, yaitu
tinggi rata-rata 8,56cm, diameter 1,32 mm, jumlah batang daun 8,4 helai, dan nilai
kekokohan batang dengan rata-rata 6,516.
Tidak tersedia versi lain