SKRIPSI
Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan di DEsa Lebanu Kecamatan Morowali
RINGKASAN
Bayu Pamungkas– L 131 17 168. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh
Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Di Desa Lebanu Kecamatan Marawola
Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh I. Nengah Korja
Indonesia merupakan negara tropika yang memiliki kawasan hutan yang
cukup luas. Keberadaan kawasan hutan ini merupakan aset nasional yang harus
terus dikelola dan dikembangkan kearah lebih baik, agar dapat dimanfaatkan
secara berkelanjutan, hutan merupakan sumberdaya alam yang mempunyai
manfaat besar bagi bangsa Indonesia, baik manfaat ekologi, sosial- budaya,
maupun ekonomi yang harus dikelola dan dimanfaatkan secara rasional dengan
memperhatikan kebutuhan generasi masa kini dan masa datang. Masyarakat Desa
Lebanu merupakan masyarakat lokal yang masih memiliki tradisi meracik
tumbuhan menjadi obat sebagai salah satu alternatif dalam mengobati suatu
penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendata jenis tumbuhan yang
dimanfaatan sebagai obat, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan , dan cara
pemanfaatanya oleh masyarakat Desa Lebanu
Penelitian ini telah dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan
Agustus sampai dengan bulan Otober 2022 di Desa Lebanu Kecamatan Marawola
Kabupaten Sigi Sulewesi Tengah. Metode yang digunakan adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik observasi/survei dan wawancara di
lapangan. Wawancara dilakukan terhadap masyarakat Desa Lebanu yang terpilih
sebagai responden. Dalam hal ini semua masyarakat Desa Lebanu masih
manfaatakan tumbuhan obat. Dukun (Sando) sebagai key informan yang dianggap
memiliki pengetahuan lebih tentang pemanfaatan tumbuhan obat sekaligus
sebagai responden. Penentuan jumlah menggunakan rumus Slovin dan didapat
sejumlah 29 orang masyarakat desa Lebanu sebagai responden
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, tercatat 20 jenis tumbuhan
obat dari 17 famili yang dimanfaatkan untuk mengobati suatu penyakit.
Pemanfaatan bagian tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Desa Lebanu
terdiri dari bagian daun, batang, buah, umbi, akar, getah, rimpang dan semua
bagian tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan paling banyak digunakan
sabagai bahan obat tradisional adalah bagian daun 12 spesies dengan presentase
60%.Dan cara pemanfaatanya yaitu direbus, ditumbuk, diparut, direndam air pan
as,diperas, langsung digunakan. Pemanfaatan tumbuhan obat yang paling sering
dilakukan oleh masyarakat Desa Lebanu adalah direbus dengan persentase 45%.
Tidak tersedia versi lain