SKRIPSI
Respon Pertumbuhan Semai Gaharu (Aqullairia malacceensis Lamk ) terhadap Perbandingan Pemberian Pupuk Kompos Kulit Kopi[ Caffea sp.]
RINGKASAN
FIRMAN ABD. RAHMAN – L13116304, Respon Pertumbuhan Semai
Gaharu (Aquillaria malaccensis Lamk.) Terhadap Perbandingan Pemberian
Pupuk Kompos Kulit Kopi (Coffea sp.), di bimbing oleh Hj. Wardah.
Limbah kulit kopi termasuk limbah padat yang mengandung beberapa
unsur makro. Di beberapa desa di daerah Sojol Utara diantaranya desa Ogoamas
limbah kulit kopi banyak dibuang atau ditumpuk begitu saja dalam lahan kosong
dekat pemukiman warga setempat, tanpa ada warga yang berinisiatif untuk
memanfaatkan atau mengelolah limbah kopi sebagai pupuk yang baik untuk
tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai
perbandingan pupuk kompos kulit kopi terhadap pertumbuhan semai Gaharu di
polybag.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Desember 2021
sampai dengan Maret 2022 bertempat di area Persamaian Permanen BPDAS-HL
Palu Poso, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 taraf
yaitu, S0 = (control), S1 = (1: 0,2), S2 = (1: 0,4), S3 = (1: 0,6), di ulang masing-
masing sebanyak 10 kali sehingga total keseluruhan 40 semai. Parameter yang
diamati yaitu, tinggi (cm), diameter batang (mm), dan jumlah daun (helai). Data
penelitian ini dianalisis dengan analisis sidik ragam, jika hasil analisis sidik ragam
menunjukan bahwa berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan atau
DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan pemberian pupuk
kompos limbah kulit kopi memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan semai
gaharu yaitu tinggi, diameter dan jumlah daun. Perbandingan yang memberikan
respon paling baik yaitu pada pemberian S3= Tanah + pupuk kompos limbah kulit
kopi (1: 0,6) dengan rata-rata pertambahan tinggi 3,04 cm, diameter 1,11 mm, dan
jumlah daun 3,08 helai.
Tidak tersedia versi lain