SKRIPSI
Pengaruh berbagai Dosis Pupuk Bokashi Kotoran sapi Terhadap Pertumbuhan Semai Jati Putih [ Gmelina Arborea Roxb.]
RINGKASAN
PUTRI AYU RIZKIE PERMATASARI– L 131 18 018, Pengaruh
Berbagai Dosis Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan
Semai Jati Putih (Gmelina arborea Roxb.) Di Lapangan. Dibimbing oleh
Retno Wulandari
Jati putih (Gmelina arborea Roxb.) merupakan salah satu jenis yang
dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman khususnya hutan rakyat.
Pohon ini dikenal sebagai penghasil kayu energi, karena kayunya menghasilkan
arang berkualitas baik, kurang berasap, dan cepat terbakar. Salah satu jenis pupuk
yang dapat di aplikasikan pada tanaman ini adalah bokashi. Bokashi merupakan
bahan organik yang di fermentasikan menggunakan EM-4. dapat meningkatkan
tanah yang miskin unsur hara menjadi tanah yang produktif melalui proses
alamiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis
pupuk bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan semai jati putih (Gmelina
arborea Roxb.) dilapangan.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari hingga
Mei 2022 yang berlokasi di Areal Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako, Palu,
Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan lima perlakuan 8 ulangan, sehingga terdapat 40 unit penelitian.
Perlakuan yang diberikan, yaitu: P0 = Tanah 3 kg (tanpa campuran pupuk bokashi
kotoran sapi ), P1 = Pupuk Bokashi Kotoran Sapi 0,25 kg + Tanah 2,75 kg/lubang
tanam, P2 = PupukBokashi Kotoran Sapi 0,50 kg + Tanah 2,5 kg/lubang tanam,
P3 = Pupuk Bokashi Kotoran Sapi 0,75 kg + Tanah 2,25 kg/lubang tanam, dan P4
= Pupuk Bokashi Kotoran Sapi 1 kg + Tanah 2 kg/lubang tanam. Parameter
Pengamatan adalah tinggi semai, diameter batang, dan jumlah daun. Jika analisis
sidik ragam uji F berpengaruh nyata maka dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil
(BNT) taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai dosis pupuk
bokashi kotoran sapi memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi
dan diameter namun memberikan pengaruh tidak nyata pada pertambahan jumlah
daun. Pemberian berbagai dosis pupuk bokashi kotoran sapi dengan perlakuan
(P4) memberikan hasil terbaik pada pertambahan tinggi semai yaitu 4,88 cm,
pertambahan jumlah daun terbaik yaitu 4,75 helai. Pertambahan diameter terbaik
pada perlakuan (P1) yaitu 2,19 mm
Tidak tersedia versi lain