SKRIPSI
Pengaruh Kompos batang Pisang Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni [ Swetenia mahoni [L.]Jacq] di Lapangan
RINGKASAN
ISMAYANTI INDA PERMATASARI – L 131 18 265, Pengaruh Kompos Batang
Pisang Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq)
di Lapangan. Dibimbing oleh Wardah.
Mahoni merupakan salah satu pohon dengan nilai ekonomi yang tinggi
dikarenakan banyak manfaat yang dihasilkan oleh pohon mahoni ini. Salah satu
faktor yang penting untuk menentukan keberhasilan penanaman mahoni
tersedianya bibit bermutu, dan tersedianya air dan unsur hara dalam hal ini yaitu
pemupukan, organik dan anorganik di sekitar lingkungan perakaran. Sebagai salah
satu bahan organik, batang pisang berpotensi dijadikan sebagai bahan baku kompos,
karena mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan tanaman seperti nitroger
(N), fosfor (P), dan kalium (K). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh kompos batang pisang pada media tumbuh terhadap pertumbuhan
semai mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq).
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Januari sampai
dengan bulan April 2022 yang berlokasi di areal Fakultas Kehutanan Universitas
Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL),
yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu : K0 = Tanah kontrol ; K1 = Tanah 2,50 kg +
kompos batang pisang 0,50 kg/lubang tanam ; K2 = Tanah 2,25 kg + kompos
batang pisang 0,75 kg/lubang tanam ; K3 = Tanah 2,00 kg + kompos batang pisang
1,00 kg/lubang tanam. Setiap perlakuan tersebut terdiri dari 8 kali ulangan sehingga
total keseluruhan sampel yang dibutuhkan adalah 4 X 8 = 32 (tiga puluh dua) sampel
percobaan dan setiap lubang tanam ditanami satu semai mahoni (Swietenia
mahagini (L.) Jacq). Parameter pengamatan adalah pertambahan tinggi semai,
diameter batang, dan jumlah daun. Selanjutnya dilakukan analisis sidik ragam atau
uji F. Hasil uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dilakukan jika hasil
analisis sidik ragam atau uji F menunjukkan bahwa perlakuan kompos batang
pisang berpengaruh nyata.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberiaan berbagai dosis
kompos batang pisang berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun,
sedangkan pertumbuhan tinggi dan diameter semai tidak berpengaruh nyata.
Berdasarkan uji lanjut DMRT menunjukan bahwa rata-rata jumlah daun semai
mahoni pada perlakuan K3 yaitu 3,13 helai, berbeda nyata dengan perlakuan K0
yaitu 1,13 helai dan K1 yaitu 2,50 helai, sedangkan perlakuan K2 yaitu 2,88 helai
tidak memberikan perbedaan yang nyata. Selanjutnya perlakuan K2 dan K3 ada
kecenderungan memberikan pertambahan tinggi dan diameter semai yang lebih
baik dibandingan dengan K0 dan K1.
Tidak tersedia versi lain