SKRIPSI
Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Organik Limbah Solid Kelapa sawit Terhadap Pertumbuhan Semai Tanjung [ Mimusops elengiL.]
RINGKASAN
Yoel Efandel Nyolo-nyolo - L 131 16 512, Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk
Organik Limbah Solid Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Semai Tanjung
(Mimusops elengi L), Di Bimbing Oleh Muslimin.
Tanaman tanjung dikenal sebagai pohon serbaguna karena memiliki
kualitas kayu yang dikenal awet, keras, dan kuat. Pertumbuhan semai tanjung
perlu didukung oleh media tanam yang baik untuk menghasilkan bibit yang
berkualitas. Salah satu alternatif untuk menyiapkan media yang baik dengan cara
menambahkan bahan organik. Salah satunya dengan memberikan pupuk organik
limbah solid kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
berbagai dosis pupuk organik limbah solid kelapa sawit terhadap pertumbuhan
semai tanjung (Mimusops elengi L).
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Agustus
2021 sampai bulan November 2021, bertempat di persemaian BPDAS Palu-Poso
yang berada di daerah kampus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan
berbagai dosis pupuk yaitu: M0=tanah 1 kg tanpa pupuk organik, M1=tanah 1 kg
+ pupuk 110 g, M2=tanah 1 kg + pupuk 135 g, M3=tanah 1 kg + pupuk 160 g.
Setiap perlakuan diulangi sebanyak sepuluh (10) kali, sehingga total unit
percobaan yaitu empat puluh (40) unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu
pertambahan tinggi semai, diameter, dan jumlah daun. Analisis sidik ragam
digunakan untuk mengetahui perlakuan yang berpengaruh nyata terhadap
parameter pengamatan, maka akan dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ)
taraf 5%.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis
pupuk organik limbah solid kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap pertambahan
tinggi, diameter, dan jumlah daun semai tanjung (Mimusops elengi L.).
Berdasarkan hasil uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%, menunjukan bahwa ratarata pertambahan tinggi, diameter, dan jumlah daun semai tanjung pada perlakuan
M3 berbeda nyata pada perlakuan M1, dan M0, tetapi berbeda tidak nyata pada
perlakuan M2. Perlakuan yang memberikan memberikan respon terbaik dalam
meningkatkan pertumbuhan semai tanjung (Mimusops elengi L.) yaitu pada
perlakuan M3 (Tanah 1 kg + pupuk organik 160 g) dengan rata-rata pertambahan
tinggi (5,6 cm), pertambahan diameter (0,91 mm), dan pertambahan jumlah daun
(5,6 helai).
Tidak tersedia versi lain