SKRIPSI
Analisis Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Daun dan Kulit Ketapang [ Terminalia Catappa L.] dari Kota Palu Propinsi sulawsi Tengah.
RINGKASAN
NOVITA SARAH- L 131 18 036, Analisis Fitokimia dan Uji Aktivitas
Antioksidan Daun dan Kulit Ketapang (Terminalia catappa L.) dari Kota
Palu Provinsi Sulawesi Tengah, dibimbing oleh Abdul Hapid dan Asniati.
Ketapang (Terminalia catappa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang
banyak dijumpai di Indonesia khususnya di kota Palu. Ekstrak daun ketapang
dimanfaatkan sebagai obat luar yaitu untuk mengobati sakit pinggang, keseleo,
salah urat, kudis, kista, gatal-gatal, kulit yang terkelupas dan luka bernanah.
Sebagai obat dalam yaitu untuk mengobati diare, gangguan pada saluran
pencernaan, gangguan pernapasan, menurunkan tekanan darah tinggi, insomnia,
kencing darah dan sebagai kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kandungan senyawa apa yang terkandung dalam daun dan kulit ketapang serta
untuk mengetahui aktivitas antioksidannya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli tahun
2022 di Laboratorium Penelitian, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Metode yang digunakan untuk uji fitokimia ialah metode
kualitatif dengan melihat perubahan warna dan bentuk cairan pada senyawa
alkaloid, tanin, flavanoid, saponin, steroid, terpenoid, karotenoid. Metode DPPH
digunakan untuk mengetahui aktivitas antioksidannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air daun ketapang sebesar 10%
sedangkan kulit ketapang sebesar 8%. Hasil analisis fitokimia pada ekstrak daun
dan kulit ketapang menggunakan pelarut etanol 96%, positif mengandung
senyawa, flavanoid, tanin dan terpenoid. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak
daun dan kulit ketapang menggunakan metode DPPH, pada daun ketapang
memiliki IC50 sebesar 62.438 ppm dan kulit ketapang memiliki IC50
sebesar75.878 ppm. Aktivitas atioksidan daun dan kulit ketapang menggunakan
pelarut etanol 96% bersifat kuat
Tidak tersedia versi lain