SKRIPSI
Inventarisasi Penyakit Daun Pada Tegakan GMELINA [ Gmelina Arborea Roxb] di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi.
RINGKASAN
AMBAR KUSUMAWATI - L 131 18 045, Inventarisasi Penyakit Daun Pada
Tegakan Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) di Desa Uwemanje Kecamatan
Kinovaro Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh Zulkaidhah
Gmelina merupakan tanaman yang cepat tumbuh dan memiliki kayu yang
berkualitas yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi dan industri. Masalah
serangan hama dan penyakit sangat mempengaruhi tingkat kerusakan tegakan
gmelina. Tingkat kerusakan hutan dapat dijadikan dasar untuk memberikan
gambaran mengenai sehat atau tidaknya tegakan tersebut, serta untuk menyususun
strategi pengendalian faktor penyebab kerusakan dengan cepat dan tepat.
Identifikasi penyakit merupakan awal untuk mengetahui atau perhatian khusus
untuk perbaikan kualitas tanaman itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui jenis patogen penyakit daun, gejala serangan, frekuensi serangan, serta
intensitas serangan pada tegakan gmelina yang ada di Desa Uwemanje, Kecamatan
Kinovaro, Kabupaten Sigi.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Januari 2022
sampai dengan Maret 2022 yang berlokasi di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro
Kabupaten Sigi. Identifikasi patogen telah dilakukan di Laboratorium Ilmu Hama
dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini dimulai dari pengambilan data. Pengambilan data
di lapangan menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil data
pada lahan yang memiliki luas 5000m2
, pada pohon yang memiliki diameter ˂20cm
serta mengamati gejala penyakit yang terdapat pada daun gmelina. Identifikasi
penyakit di laboratorium dilakukan dengan mengisolasi bagian daun yang sakit, lalu
di murnikan, dan dilanjukan dengan pengamatan bentuk spora dan hifanya
menggunakan mikroskop.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyakit bercak daun gmelina
disebabkan oleh patogen Phomopsis sp. dengan gejala bercak yang tidak beraturan
pada permukaan daun dan penyakit penyebab hawar daun disebabkan oleh patogen
Phytophthora sp. dengan gejala bercak coklat kehitaman yang ada pada pinggiran
daun dan lama kelamaan bercak menyebar lalu daun akan menjadi layu. Selain 2
patogen tersebut didapatkan juga jamur endofit yaitu Aspergillus niger,
Trichoderma sp, dan Mucor sp. Kondisi tegakan di Desa Uwemanje termasuk
kedalan golongan rusak sedang dengan frekuensi serangan 88,6% dan intesitas
serangan 45,5%
Tidak tersedia versi lain