SKRIPSI
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang sapi dan Arang Batok Kelapa Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon Paraserianthes falcataria [ L } Nielsen ] di Polybag.
RINGKASAN
MARLINCE D. MARAMBUA – L131 17 248. Pengaruh Dosis Pupuk
Kandang Sapi dan Arang Batok Kelapa Terhadap Pertumbuhan Semai
Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) di Polybag, Dibimbing oleh
Wardah
Sengon Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen merupakan tanaman cepat tumbuh
(fast growing) tanaman ini memiliki sifat yang menguntungkan karena tidak
menuntut syarat tempat untuk tumbuh. Faktor penting dalam menentukan
keberhasilan penanaman sengon yaitu tersedianya bibit yang bermutu dengan
adanya pemberian pupuk kandang sapi dan arang batok kelapa sebagai media
tanam..Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk
kandang sapi dan arang batok kelapa terhadap pertumbuhan semai sengon
(Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) di polybag.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial
yang terdiri atas dua faktor perlakuaan yaitu faktor pertama adalah dosis pupuk
kandang sapi P0 = Tanpa pupuk kandang sapi, P1 = Pupuk kandang sapi 100
g/polybag, P2 = Pupuk kandang sapi 180 g/polybag dan faktor kedua adalah arang
batok kelapa A0=Tanpa arang batok kelapa, A1= Arang batok kelapa 20 g, A2=
Arang batok kelapa 40 g, A3= Arang batok kelapa 60 g. Kombinasi perlakuan
tersebut masing-masing diulang sebanyak 5 kali, sehingga total unit semai yang
dibutuhkan berjumlah 60 semai. Parameter pengamatan yang digunakan yaitu
tinggi, diameter, jumlah daun dan kekokohan. Hasil penelitian di analisis dengan
sidik ragam uji F taraf 5 % apabila perlakuan berpengaruh nyata,dilanjutkan
dengan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf 5 %.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa interaksi antara pemberian pupuk
kandang sapi dan arang batok kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap
pertambahan tinggi semai, diameter semai, jumlah daun dan nilai
kekokohan.Tetapi perlakuan pupuk kandang sapi tunggal berpengaruh nyata
terhadap pertambahan tinggi semai, diameter semai, dan jumlah daun dan
perlakuan arang batok kelapa tunggal berpengaruh nyata terhadap pertambahan
diameter semai. Berdasarkan hasil uji BNJ taraf 5 % menunjukan bahwa
perlakuan yang memberikan respon terbaik terhadap pertambahan tinggi semai,
diameter semai dan jumlah daun semai sengon yaitu pada perlakuan P2 (pupuk
kandang sapi 180 g) dan A1 (arang batok kelapa 20 g). Hasil rata-rata
pertambahan tinggi semai sengon yaitu P2 =11,77 cm, rata -rata pertambahan
diameter semai yaitu P2 = 2,20 mm dan A1 = 2,10 mm, rata-rata pertambahan
jumlah daun yaitu P2 = 3,25 helai dan rata-rata nilai kekokohan semai yaitu 10,72
Tidak tersedia versi lain