SKRIPSI
Analisis Tingkat Rawan Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Bahodopi.
RINGKASAN
Arifin. L13114156. Analisis Tingkat Rawan Banjir Menggunakan Sistem
Informasi Geografis (SIG) Di Kecamatan Bahodopi, Dibimbing Oleh Abdul
Wahid, Dan Misrah.
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang
banyak dialiri oleh aliran sungai. Banjir bisa menjadi bencana yang merusak
lingkungan dan bahkan merenggut nyawa manusia. Untuk meminimalisasikan
dampak banjir yaitu dengan tersedianya peta rawan banjir yang dapat digunakan
dalam rencana pengendalian dan penanggulangan dini. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Bahodopi
dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring antara
parameter-parameter yang ada, dimana setiap parameter dilakukan proses scoring
dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasian dari
masing-masing parameter banjir yaitu data curah hujan, jenis tanah, tutupan lahan,
ketinggian lahan dan kemiringan lereng untuk menentukan tingkat kerawanan
banjir atau daerah rawan di Kecamatan Bahodopi.
Hasil analisis diperoleh tiga kelas tingkat kerawanan banjir. Tingkat rawan
merupakan kawasan yang terluas dengan luas 50.810,28 ha atau 47%, tingkat
tidak rawan seluas 48.108,73 ha atau 44,5%, dan tingkat sangat rawan merupakan
kawasan dengan luas terkecil yaitu sebesar 9.178,97 ha atau 8,5% dari total luas
Kecamatan Bahodopi
Tidak tersedia versi lain