SKRIPSI
Pengaruh Kombinasi Mikro Pemacu Pertumbuhan Tanaman dengan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Semai jabon Merah [ Anthocephalus mecroppyllus [Roxb.]Havil ] pada Tanah Bekas Tambang Emas.
RINGKASAN
GRACE TANGKE LAYUK – L 131 17 033. Pengaruh Kombinasi Mikroba
Pemacu Pertumbuhan Tanaman Dengan Pupuk Organik Terhadap
Pertumbuhan Semai Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil)
Pada Tanah Bekas Tambang Emas, dibimbing oleh Muslimin
Sebagai media tumbuh tanaman, bahan tailing mempunyai banyak kendala baik
fisik maupun kimia. Maka dari itu perlu usaha untuk memperbaiki kesuburan tanahnya.
Salah satunya dengan penggunaan mikroba pemacu pertumbuhan tanaman (PGPR/F)
dengan pupuk organik. Selain itu, pada media tanam perlu menanam tanaman yang
adaptif terhadap bahan tailing dan cocok untuk reklamasi lahan tambang. Salah satunya
yaitu jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) yang cocok untuk
reklamasi lahan bekas tambang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kombinasi mikroba pendorong pertumbuhan tanaman dengan pupuk organik terhadap
pertumbuhan semai jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) pada
tanah bekas tambang emas.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Mei 2021,
bertempat di Persemaian Permanen BPDAS-HL Palu Poso, yang terletak di areal
kampus Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yang terdiri atas empat taraf sebagai
berikut: P0 = tanpa aplikasi (kontrol), P1 = PGPR/F 20ml/l, P2 = Pupuk organik
30gr/polybag, P3 = Kombinasi PGPR/F 20ml/L + Pupuk Organik 30gr/polybag.
Dari empat taraf perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak sepuluh
kali, sehingga total unit semai yang dibutuhkan adalah 4 × 10 = 40 (empat puluh)
unit semai. Parameter pengamatan adalah tinggi, diameter, jumlah daun, dan nilai
kekokohan semai. Analisis sidik ragam dilakukan untuk mengetahui perlakuan
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai jabon merah. Jika perlakuan
berpengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf
nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi PGPR/F dengan pupuk
organik memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai jabon merah:
pertambahan tinggi, pertambahan diameter dan pertambahan jumlah daun dan
berpengaruh tidak nyata terhadap nilai kekokohan semai jabon merah
(Anthocephallus macrophyllus (Roxb.) Havil). Perlakuan PGPR/F 20ml/L dengan
pupuk organik 30 gr/polybag (P3) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap
pertumbuhan semai jabon merah dibandingkan perlakuan lainnya, yaitu:
pertambahan tinggi tertinggi 5,14 cm, pertambahan diameter terbesar 2,66 mm,
pertambahan jumlah daun terbanyak 3,9 helai tetapi nilai kekokohan semai
tertinggi diperoleh pada P0 (kontrol) yaitu 0,886294
Tidak tersedia versi lain