SKRIPSI
Sebaran Spasial Tempat Bersarang Tangkasi [ Tarsius dentatus ] Desa kamarora Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi.
RINGKASAN
EVI YANI SUPARI–L 131 16 293. Sebaran Spasial Tempat Bersarang
Tangkasi (Tarsius dentatus) Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki
Kabupaten Sigi dibimbing oleh Ida Arianingsih dan Abdul Rosyid
Sulawesi merupakan salah satu dari pulau terbesar dan terpenting di daerah
biografi wallacea dengan luas 187.882 km2. Selain itu Sulawesi merupakan pulau
yang memiliki keanekaragaman hayati yang beragam. Salah satu satwa endemik
yang hidup di Desa Kamarora B adalah Tangkasi (Tarsius dentatus). Seiring
dengaan banyaknya tekanan terhadap habitat Tangkasi di desa Kamarora, maka
akan mengancam habitat Tangkasi termaksud didalamnya tempat bersarang
Tangkasi. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan teknologi penginderaan jauh
dengan menggunakan citra satelit, penelitian ini bertujuan untuk menduga pola
sebaran spasial tempat bersarang Tangkasi berdasarkan tingkat kerapatan vegetasi
dan tipe tutupan lahan menggunakan citra sentinel 2-A. Lokasi penelitian di Desa
Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi.
Metode penelitian menggunkan analisis deskriptif yang dilakukan dengan
cara melakukan survey lapangan untuk mendapatkan sebaran dan jenis vegetasi
yang dijadikan tempat bersarang Tangkasi, persebaran spasial tempat bersarang
Tangkasi dapat diketahui melalui survei secara langsung maupun menggunakan
teknologi penginderaan jauh. Selanjutnya sebaran spasial tempat bersarang
Tangkasi dapat diketahui dengan melihat tingkat kerapatan dan tutupan lahan.
dan tingkat kerapatan vegetasi dapat diketahui dengan cara analisis citra yaitu
NDVI.
Dari hasil penelitian diperoleh 8 jenis vegetasi tempat bersarang Tangkasi,
dimana 8 tempat bersarang tangkasi berada pada tingkat kerapatan lebat dan pada
tipe tutupan lahan terdapat 7 tempat bersarang Tangkasi yang berada pada tutupan
lahan perkebunan, dan 1 vegetasi tempat bersarang terdapat pada tutupan lahan
hutan
Tidak tersedia versi lain