Klipping
Pengaruh lama Fermentasi Dan Takaran Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka Kuning ] Michelia champaca L.]
RINGKASAN
Hardiman - L 131 16 094. Pengaruh Lama Fermentasi Dan Takaran
Kompos Terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka Kuning (Michelia
champaca L.) Dibimbing Oleh Retno Wulandari
Cempaka kuning (Michelia champaca L.) adalah tumbuhan berbunga
dari famili Magnoliaceae. Salah satu alternatif untuk memproduksi semai yang
baik adalah penggunaan media yang sesuai bagi pertumbuhan semai sehingga
dapat menghasilkan semai yang sehat dan pertumbuhan yang optimal. Kompos
merupakan salah satu alternatef untuk membantu memperbaiki pertumbuhan
semai, sehingga dapat menghasilkan semai yang sehat dengan pertumbuhan
yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama
fermentasi dan takaran kompos terhadap pertumbuhan semai cempaka kuning
(Michelia champaca L.).
Penelitian ini dilaksankan selama tiga bulan, yakni dari bulan Februari
sampai bulan April 2020, bertempat di persemaian permanen BPDASHL PaluPoso yang berada di area kampus Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri
atas dua faktor yaitu, faktor pertama lama fermentasi yang terdiri dari :
Fermentasi 1 minggu (F1), 2 minggu (F2), dan 4 minggu (F3). Faktor kedua,
takaran kompos yang terdiri : tanah dan kompos yaitu, G1 = 1:1 dan G2 = 1: ½.
Dari 6 kombinasi perlakuan diulang sebanyak 10 kali sehingga total unit
percobaan 60 sampel semai cempaka kuning (Michelia champaca L.)
Parameter yang diamati yaitu tinggi, diameter, dan jumlah daun. Analisis data
dengan menggunakan analisis sidik ragam (uji F). Bila analisis sidik ragam
menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji
Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lama fermentasi berpengaruh
nyata terhadap semua parameter pada pertumbuhan semai cempaka kuning
(Michelia champaca L.). Pengaruh lama fermentasi yang terbaik terlihat pada
perlakuan F3 (4 minggu) yaitu rata-rata pertambahan tinggi 3,95 cm, diameter
batang 0,16 mm, dan jumlah daun 3,05 helai. Sedangkan takaran pupuk kompos
hanya berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi dan pertambahan jumlah
daun namun berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan diameter batang.
Takaran pupuk kompos yang terbaik pada perlakuan G1 pertambahan tinggi 3,5
cm dan jumlah daun 2,73 helai. Namun interaksi antara lama fermentasi dan
takaran pupuk kompos berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter
pengamatan pada pertumbuhan semai cempaka kuning (Michelia champaca L.
Tidak tersedia versi lain