SKRIPSI
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Gandasil di Terhadap Pertumbuhan Semai Karet [ Hevea Barasiliensis Muell.Arg]
AFIFAH ISMAIL NUR – L 131 17 043. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Gandasil D Terhadap Pertumbuhan Semai Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg). Dibimbing oleh Wardah.
Semai karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) merupakan salah satu komoditas pertanian dari sektor perkebunan yang memiliki peranan penting di Indonesia. Komoditas ini sudah dikenal dan dibudidayakan dalam kurun waktu yang relatif lebih lama dibandingkan komoditas perkebunan lainnya. Pemupukan pada semai karet sangat diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan serta meningkatkan kualitas semai. Salah satu pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk daun Gandasil D. Pupuk daun Gandasil D merupakan pupuk daun lengkap dengan unsur hara makro dan mikro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi pupuk gandasil D terhadap pertumbuhan semai karet.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dari bulan Desember 2020 sampai dengan Februari 2021, bertempat di PP BPDASHL Palu Poso, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, konsentrasi pupuk Gandasil D yaitu 4 taraf dengan perlakuan yaitu: K0=Tanpa Perlakuan (kontrol), K1= Konsentrasi Gandasil D 2g/l Air Mineral, K2= Konsentrasi Gandasil D 4g/l Air Mineral, dan K3= Konsentrasi Gandasil D 6g/l Air Mineral. Dari empat taraf perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak sepuluh kali, sehingga total unit semai yang digunakan adalah 4 × 10 = 40 (empat puluh) unit semai. Parameter pengamatan adalah pertambahan tinggi semai, diameter, jumlah daun, dan nilai kekokohan semai. Analisis sidik ragam uji F digunakan untuk mengetahui perlakuan berpengaruh nyata atau tidak nyata terhadap pertumbuhan semai. Jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan berbagai konsentrasi pupuk gandasil D pada semai Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, yaitu: pertambahan tinggi, pertambahan diameter, jumlah daun dan nilai kekokohan semai. Perlakuan pupuk gandasil D (K1, K2, dan K3) memberikan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan yang K0 (kontrol). Perlakuan pupuk gandasil D dengan konsentrasi K3 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan semai karet. dengan rata-rata pertambahan tinggi 20,55 cm, pertambahan diameter 2,27 mm, jumlah daun 3,3 helai dan nilai kekokohan semai 11,41.
Tidak tersedia versi lain