SKRIPSI
Analisis Fitokimia Ekstrak daun Beringin [Ficus Benjamina L.} Di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah.
NURAENI RF – L 131 17 201, Analisis Fitokimia Ekstrak Daun
Beringin (Ficus benjamina L) Di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah
dibimbing oleh Ariyanti dan Abdul Hapid.
Indonesia dikenal lebih dari 20.000 jenis tumbuhan obat.Namun, baru 1000
jenis tanaman terdata dan baru sekitar 300 jenis yang sudah dimanfaatkan untuk
pengobatan tradisional. Salah satu tumbuhan yang telah dimanfaatkan sebagai
tumbuhan obat tradisional adalah Ficus benjamina L. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak daun Beringin
(Ficus benjamina L.), serta diharapkan dapat menjadi informasi kepada
masyarakat tentang kandungan metabolit sekunder dari ekstrak daun Beringin
(Ficus benjamina L.).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-24 Februari untuk pelarut etanol
96% kemudian penelitian dilanjutkan pada tanggal 30 Maret Sampai dengan 5
April 2021 untuk pelarut n-heksana, dilakukan di Laboratorium Penelitian Jurusan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengujian yang dilakukan antara
lain yaitu kadar air, ekstraksi dan identifikasi kandungan metabolit sekunder hasil
maserasi daun Beringin (Ficus benjamina L)umur ± 10 tahun dengan melihat
perubahan warna dan bentuk cairan yang diujikan seperti uji flavonoid, alkaloid,
saponin, tanin, terpenoid, steroid, karotenoid, karbohidrat, dan kumarin.
Selanjutnya data yang diperoleh dari uji fitokimia ekstrak daun Beringin (Ficus
benjamina L) disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air daun beringin dengan umur
±10 tahun sebesar 17,27%. Hasil uji fitokimia ekstrak daun Beringin (Ficus
benjamina L.) menggunakan pelarut etanol memiliki 5 kandungan
senyawametabolit sekunder yaitu Flavonoid, Alkaloid, Saponin, Tanin,
Terpenoid. Sedangkan untuk hasil uji fitokimia ekstrak daun Beringin(Ficus
benjamina L.) yang menggunakan pelarut n-heksana memiliki 2 kandungan
senyawa metabolit sekunder yaitu Alkaloid dan Kumarin
Tidak tersedia versi lain