SKRIPSI
Pertumbuhan Semai Cempaka [Elmerrillia ovalis [Miq }.Dandy ] Pada Media Tumbuh Berseresah dan fungsi Mikoriza Arbuskular.
RINGKASAN
Popy Sarini Tandumai – L 131 16 498. Pertumbuhan Semai Cempaka
(Elmerrillia ovalis (Miq). Dandy) Pada Media Tumbuh Berseresah dan Fungi
Mikoriza Arbuskular). Dibimbing oleh Yusran
Cempaka (Elmerrillia ovalis (Miq). Dandy) adalah salah satu jenis tanaman
kehutanan penghasil kayu yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Aplikasi mikoriza pada tanaman merupakan salah satu upaya untuk mengatasi
terhambatnya pertumbuhan tanaman terutama dipersemaian. Selain mikoriza
seresah juga memiliki peranan yang penting di lantai hutan karena sebagian besar
pengembalian unsur hara ke lantai hutan berasal dari seresah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tumbuh berseresah dan Fungi
Mikoriza Arbuskular terhadap pertumbuhan semai Cempaka (Elmerrillia ovalis
(Miq). Dandy).
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Juli sampai dengan
September 2020, yang berlokasi di Persemaian Permanen BPDASHL Palu-Poso.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola
Faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu: faktor pertama seresah terdiri atas tiga
taraf : S0 = tanah tanpa seresah, S1 = tanah + seresah daun jati (3:1), S2 = tanah +
seresah kemiri (3:1) dan faktor kedua FMA terdiri atas dua taraf yaitu : M0 =
tanpa aplikasi FMA dan M1 = Dengan FMA 10 g, Sehingga diperoleh 3×2 = 6
kombinasi perlakuan yaitu S0M0 = tanpa seresah dan FMA (kontrol), S0M1 =
tanah tanpa seresah dengan FMA, S1M0 = tanah dengan seresah daun jati (3:1)
tanpa FMA, S1M1 = tanah dengan seresah daun jati (3:1) dengan FMA ,S2M0 =
tanah dengan seresah daun kemiri (3:1) tanpa FMA dan S2M1 = tanah dengan
seresah daun kemiri (3:1) dengan FMA. Data penelitian ini dianalisis
menggunakan analisis sidik ragam Uji F dengan taraf 5% dilakukan untuk
mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan. Jika perlakuan berpengaruh
nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji BNT taraf 5 % untuk
mengetahui pengaruh antara perlakuan satu dengan lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara FMA dan seresah
berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan rata-rata tinggi, diameter, jumlah
daun, berat basah tajuk serta berat kering tajuk dan akar, tetapi berpengaruh nyata
terhadap berat basah akar. Perlakuan FMA berpengaruh nyata terhadap parameter
pertambahan tinggi, jumlah daun, berat basah tajuk dan akar serta berat kering
tajuk dan akar. Pertumbuhan semai terbaik diperoleh pada perlakuan M1 dengan
nilai rata-rata pertambahan tinggi yaitu 2,56 cm, jumlah daun yaitu 3,1 helai,
berat basah tajuk yaitu 3,18 g,berat kering tajuk yaitu 1 g, berat basah akar yaitu
1,18 g dan berat kering akar yaitu 0,34 g. Perlakuan seresah berpengaruh nyata
terhadap pertambahan tinggi, jumlah daun, berat basah tajuk dan akar serta berat
kering tajuk dan akar. Pertumbuhan semai terbaik diperoleh pada perlakuan
seresah kemiri S2 dengan nilai rata-rata pertambahan tinggi yaitu 2,93 cm, jumlah
daun yaitu 3,8 helai, berat basah tajuk yaitu 3,87 g, berat kering tajuk yaitu 1,1 g,
berat basah akar yaitu 1,08 g dan berat kering akar yaitu 0,38 g.
Tidak tersedia versi lain