SKRIPSI
Inventarisasi Penyakit Daun Bibit Nyatoh [ Palaguium obtusifora Burek] Pada Beberapa Tingkatan Umur di Persemaian CV,ANDROKARYA.
iv
RINGKASAN
HERI UTAMI – L 131 16 036, Inventarisasi Penyakit Daun Bibit Nyatoh (Palaquium obtusifolium Burck) Pada Beberapa Tingkatan Umur di Persemaian CV. Androkarya, dibimbing oleh Zulkaidhah.
Nyatoh (Palaquium obtusifolium Burck) memiliki nilai ekologi dan ekonomi yang cukup tinggi. Nilai ekologi yang dimaksud adalah berfungsi untuk konservasi tanah dan air, sedangkan nilai ekonominya adalah produk kayu yang dihasilkan memiliki harga jual cukup tinggi di pasaran. Melihat potensi dan kegunaan yang dimiliki nyatoh sangat potensial untuk dikembangkan dan dibudidayakan. Namun, salah satu masalah dalam budidaya tanaman hutan yaitu adanya serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit dapat menyerang benih, bibit sampai tanaman di lapangan. Keberhasilan pembibitan menjadi dasar bagian keberhasilan tahapan kegiatan pengelolaan selanjutnya. Bibit yang terserang penyakit tentunya akan menyebabkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis penyakit, gejala serangan, frekuensi dan intensitas serangan, serta mengidentifikasi patogen penyebab penyakit terhadap daun bibit nyatoh. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dengan pengambilan data di lapangan dan di laboratorium. Untuk pengambilan data di lapangan dilakukan dengan cara membagi setiap bedeng yang berisi semai menjadi 3 blok dengan ukuran yang sama untuk dijadikan tempat pengamatan penyakit. Setelah itu menghitung frekuensi serangan dan intensitas serangan, serta mengamati gejala serangan penyakit pada daun. Sedangkan untuk pengambilan data di laboratorium dilakukan dengan cara menumbuhkan patogen penyakit pada media Potato Sucrose Agar (PSA) yang sudah disiapkan dalam cawan petri dan diinkubasi selama beberapa hari. Kemudian mengidentifikasi jenis patogen yang menyerang daun menggunakan mikroskop dan dibandingkan dengan bantuan literatur yang ada. Hasil penelitin menunjukkan bahwa penyakit daun bibit nyatoh adalah penyakit hawar daun dimana patogennya adalah Phytophthora sp., penyakit karat daun dimana patogennya adalah Hemileia vastatrix dan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh patogen Cercosphora sp. Rata-rata Frekuensi Serangan (FS) dan Intensitas Serangan (IS) akibat serangan penyakit pada daun bibit nyatoh pada umur 3 bulan adalah 46,78 % dan 19,19 %. Sedangkan pada umur 5 bulan adalah 28,28% dan 10,63 %. Kemudian untuk bibit umur 8 bulan adalah 36,02 % dan 13,93. Bibit nyatoh pada persemaian CV. Androkarya tergolong kriteria rusak ringan.
Tidak tersedia versi lain