SKRIPSI

Pengaruh Jenis dan Takaran Pupuk kandang terhadap Pertumbuhan Semai Kelor [ Moringa oleifera Lamk.]

---

iii

RINGKASAN
MUH. AL’AMIN CAHYA SAPUTRA – L 131 16 079, Pengaruh Jenis Dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Semai Kelor (Moringa oleifera Lamk).dibimbing oleh : Hj. Wardah. Tanaman kelor adalah tanaman malnutrisi yang memiliki nilai gizi yang tinggi, tanaman kelor juga sebagai tanaman konservasi karena dapat tumbuh di lahan kering bahkan toleransi terhadap kekeringan sampai 6 bulan. Untuk membudidayakan kelor perlu adanya penambahan pupuk organik seperti pupuk kandang.Penggunaan pupuk kandang akan mengembalikan bahan organik ke dalam tanah sehingga terjadi peningkatan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang dan pengaruh komposisi pada tanaman kelor. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan , dari bulan Januari sampai Maret 2020 yang berlokasi di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari tiga jenis pupuk kandang dikombinasikan tiga jenis takaran dengan 9 kombinasi perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pupuk kandang yaitu pupuk kandang sapi (P1), Pupuk kandang kambing (P2) dan Pupuk kandang Ayam ( P3) yang dikombinasikan dengan takaran (D1) 1 tanah :1 pupuk kandang, ( D2) 2 tanah : 1 pupuk kandang, (D3) 3 tanah : 1 pupuk kandang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada perlakuan pupuk kandang kambing (P2) memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi semai,jumlah daun dan panjang akar dengan nilai pertambahan 25,03 cm, 17,1 helai dan 11,32. Namun tidak berbeda nyata pada perlakuan pupuk kandang ayam (P3) memberikan pengaruh nyata pada parameter diameter dengan nilai pertambahan 20,93 mm. Sedangkan pada perlakuan takaran pupuk ( D3) memberikan pengaruh nyata pada semua parameter dengan nilai pertambahan 23,38 cm, 18,8 helai, 3,21mm dan 11,72 cm. Hasil uji Beda Nyata Terkecil (BNT) didapatkan interaksi pupuk kandang kambing dengan komposisi 3:1 (P2D3) dengan nilai tertinggi 32,2 menunjukan hasil yang lebih baik pada parameter tinggi semai kelor.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

634.9 CAH p

Penerbit

Palu - Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2020

Deskripsi Fisik

x.;44 hlm.;ilus.;30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

634.9

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar