SKRIPSI
Pengaruh Beberapa Jenis Fungsi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Semai ketapang [Terminalia cattapa L.]
iii
RINGKASAN
KRYSTI MONICA – L 131 16 061. Pengaruh Beberapa Jenis Fungi Mikoriza Arbskular Terhadap Pertumbuhan Semai Ketapang (Terminalia catappa L.). Dibimbing oleh Yusran
Pohon Ketapang (Terminalia catappa L.) terdistribusi secara luas di Indonesia. Pohon ketapang merupakan tumbuhan multiguna. Kayunya dapat dipakai untuk konstruksi rumah, bahan obat, bahkan sekarang banyak ditanam di pinggir jalan. Alellopati merupakan senyawa kimia yang terdapat pada tubuh tumbuhan (jaringan tumbuhan) yang dikeluarkan ke lingkungannya dan dapat menghambat atau mematikan individu tumbuhan lainnya. Fungi Mikoriza Arbuskular merupakan salah satu solusi yang dapat diaplikasikan pada lahan marginal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan semai ketapang pada media yang mengandung zat allelopati. Penelitian ini dilaksanakan dari September sampai Desember 2019, bertempat di Persemaian Permanen BPDASHL Palu Poso, yang terletak di areal kampus Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu: M0 = tanpa aplikasi FMA (kontrol), M1 = FMA jenis Glomus holanantum 10g/tanaman, M2 = FMA jenis Septoglomus construktum 10g/tanaman, M3 = FMA gabungan 4 jenis. Parameter yang diamati yaitu tinggi, diameter, jumlah daun, berat basah tajuk dan akar, berat kering tajuk dan akar serta indeks mutu bibit. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam Uji F dengan taraf 5% dilakukan untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian beberapa jenis Fungi Mikoriza Arbuskular berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan yaitu pertambahan tinggi, diameter, jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk dan berat kering akar. Pemberian berbagai jenis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang diberikan kepada semai ketapang dapat meningatkan pertumbuhan semai secara nyata. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh nyata jenisjenis FMA terhadpa pertumbuhan semai seperti tinggi, jumlah daun, diameter, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk dan berat kering akar. Jenis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang memberikan pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan semai ketapang adalah Septoglomus construktum (M2) jika dibandingkan dengan jenis FMA lainnya seperti Glomus halonatum (M1) dan gabungan 4 jenis FMA (M3). Tetapi ketiga jenis FMA tersebut memberikan pengaruh yang lenih baik dibandingkan dengan kontrol (M0). Indeks mutu bibit semai ketapang umur delapan minggu setelah tanam rata-rata antara 0,262-0,431, yang artinya semua kombinasi perlakuan menghasilkan bibit yang layak untuk di tanam
Tidak tersedia versi lain