SKRIPSI
Aplikasi Beberapa Dosis funsi MIKORIZA ARBUSKULAR Guna Meningkatkan Pertumbuhan Semai Mahoni [ Swietenia macrophyila King ]
RINGKASAN
RUBEN PAKASI – L 131 16 006, Aplikasi Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula Guna Meningkatkan Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King), dibimbing oleh Yusran
Mahoni (Swietenia macrophylla King) mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga dibudidayakan untuk keperluan sumber bahan baku industri. Kualitas kayunya keras dan memiliki warna kemerahan, sanggat baik digunakan untuk meubel, furniture, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Dalam memenuhi permintaan konsumen seiring dengan jumlah pertumbuhan manusia setiap tahunnya yang melonjat tinggi menyebabkan tingkat pasokan kayu mahoni semakin terbatas tak dapat terhindari, produktivitas tanaman mahoni masih belum maksimal yang disebabkan oleh penguasaan teknologi pengolahan tanaman hutan yang kurang dan keterampilan dalam usaha tani, dalam meningkatkan jumlah produksi maka diperlukannya mikoriza sebagai pupuk hayati untuk memenuhi jumlah produksi yang meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis fungi mikoriza arbuskula (FMA) guna meningkatkan pertumbuhan semai mahoni (Switenia macrophylla King). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai Maret 2020, bertempat di persemaian permanen BPDASHL Palu Poso, yang terletak di areal kampus Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat taraf dosis Fungi Mikoriza Arbuskular yaitu : Po = tanpa FMA (kontrol), P1 = 5g FMA, P2 = 10g FMA, P3 = 15g FMA. Parameter yang diamati adalah tinggi, diameter, jumlah daun, berat basah pucuk, berat basah akar, berat kering pucuk dan berat kering akar serta indeks mutu bibit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis FMA berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan, yaitu pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun, berat basah pucuk, berat basah akar, berat kering pucuk dan berat kering akar. semai mahoni (Swietenia macrophlla King) yang terbaik pada semua parameter pertumbuhan semai mahoni adalah perlakuan dosis 15 g (P3) di ikuti dosis 10 g (P2) dan dosis 5 g (P1) serta tanpa FMA kontrol (P0) dan Indeks mutu bibit Mahoni (Swietenia macrophlla King) yang tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis 15g (P3) yaitu sebesar 0,212937 dan yang terendah diperoleh perlakuan kontrol (P0) sebesar 0,079984.
iv
Tidak tersedia versi lain